Senin, 27 April 2015

Pemandangan Alam Dan Air Terjun Desa Papasan Yang Menakjubkan

inilah air terjun gembong yang sangat indah
Pagi itu tanggal 26 April 2015 memang cuacanya kurang cerah untuk melakukan petualangan alam. Langit yang biasanya cerah, kali ini terlihat cukup redup karena terhalang oleh mendung. bahkan rencana kami hampir gagal karena 2 hari berturut-turut sebelum hari H hujan terus menerus menyirami bumi jepara, namun itu tak cukup untuk mengurungkan niat kami untuk melakukan perjalanan pagi itu.


Meski banyak anggota kami yang tidak bisa ikut, perjalanan tetap kami laksanakan. Seperti biasa, semua anggota kumpul di perempatan batealit jam 9 pagi. Setelah semuanya kumpul, tanpa pikir panjang kami langsung berangkat menuju desa Papasan Bangsri Jepara. Kurang lebih 40 menit berlalu, akhirnya kami tiba di desa Papasan Bangsri Jepara.
Sungguh tak terbayangkan, pemandangan alam pegunungan desa Papasan yang sangat mempesona. keindahan pegunungan serta hamparan sawah dan sungai di lembah bukit membuat kami betah dan memelankan langkah kami sambil menikmati pemandanganya. Kami sesekali mengambil beberapa gambar dan senantiasa bersyukur atas ciptaan Tuhan YME yang masih terjaga kelestariannya. Tak hayal, waktu perjalananan yang biasanya bisa ditempuh kurang dari satu jam, kali ini kami lalui hampir 2 jam berjalan kaki dari tempat parkir sepeda motor kami.

air terjun kedung ombo
Di desa Papasan sendiri, ada 2 buah air terjun yang sangat menarik untuk dikunjungi. Yaitu air terjun Kedung Ombo dan Air terjun Gembong. Kedua air terjun ini masih dialiri oleh sungai yang sama. Untuk menuju ke lokasi air terjun kedung ombo, bisa dilalui dengan menggunakan sepeda motor dan jalannya pun sulit serta sempit lebarnya hanya cukup untuk 1 sepeda motor, pengendara harus ekstra hati-hati karena medan yang dilalui cukup sulit. Diantaranya melewati jalan setapak, menaiki perbukitan dengan tekstur tanah yang kurang rata, hingga menyeberangi sungai dengan aliran air yang cukup deras. Tak sedikit motor yang rusak di tengah jalan karena nekat melalui jalan ini. Karena itu disarankan bagi pengunjung agar menitipkan kendaraannya di rumah warga, lebih aman dan nyaman.
air terjun gembong desa papasan
Meski untuk menuju air terjun Kedung Ombo dan air terjun Gembong lumayan sulit. namun, pengunjung tidak akan merasa capek karena di sajikan pemandangan yang menarik di sepanjang perjalanan. Mulai dari aliran air sungai yang menyusuri tebing hingga tumpukan batu berlapis-lapis. Banyaknya aliran sungai yang menyusuri tebing, sehingga terlihat seperti air terjun yang jumlahnya mungkin puluhan. Tebing-tebing itu seolah-olah memanjakan mata kami dengan keindahannnya,

lapisan batu bertumpuk di desa papasan
Satu jam perjalanan kami lalui dengan santai, akhirnya kami tiba di Air terjun kedung Ombo. Namun, karena ini bukan tujuan utama kami, maka kami hanya mengambil beberapa foto di air terjun ini. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju air terjun Gembong. Setelah berjalan kaki melewati jalan setapak yang sekelilingnya banyak sekali batu besar dan persawahan, kami harus menyusuri sungai karena memang sudah ada jalan lain yang bisa di lalui, yang medannyapun semakin sulit, karena nyaris tak dapat dilalui, pertama kali masuk sungai kita sudah diharuskan merambat bebatuan licin di pinggir sungai karena tengah sungai cukup dalam, tapi cukup memacu adrenalin dan menjadi sebuah pengalaman baru, yang menurut saya termasuk menjadi daya tarik tersendiri dari perjalanan tim jelajah
menyusuri sungai menuju air terjun gembong

Dalam perjalan menyusuri sungai sesekali kami terjatuh karena kami harus melompat dari batu ke batu yang lain untuk menghindari arus sungai dan tak sedikit pula dari kami yang terkena gigitan pacet. namun itu yang menurunkan semangat kami untuk menuju ke air terjun gembong. Sungai yang jernih dan sesekali melewati bebatuan yang berlapis-lapis, menggoda kami untuk berfoto-foto dan sejenak menikmatinya.

hati-hati batu licin
setengah jam kemudian, kami tiba di sebuah gua di aliran sungai tersebut. Sungguh gua yang sangat sejuk dan indah, karena dibawahnya dialiri sungai dengan air yang mengalir melewati bebatuan yang ada didalam gua. Kami menyebut gua itu sebagai pintu gerbang menuju air terjun Gembong. Dari gua tersebut, air terjun yang menjadi tujuan utama kami sudah terlihat dari kejauhan. Jarak dari gua dengan air terjun kurang lebih 150 meter.
gua menuju air terjun gembong

foto bersama jelajah wisata alam ke papasan
Setelah melewati gua, tibalah kami di air terjun Gembong. Rasa lelah serta perjuangan kami terbayar lunas setelah sampai di tempat ini, Aliran air terjun yang begitu deras membuat hembusan angin serta cipratan air yang halus serta sinar matahari yan menerpa membuat seolah-olah terdapat pelangi di depan kami, karena aliran air terjun sangat deras, membuat genangan air dibawah air terjun cukup dalam. Karena tidak mau mengambil resiko, kami sepakat tidak berenang ke dalam genangan air dibawah air terjun walupun kejernihan airnya begitu menggoda. Meski air terjun ini tidak begitu tinggi, namun air terjun ini layak di rekomendasikan sebagai tujuan jelajah wisata alam.

Kejernihan air dan alirannya yang deras, sangat menggoda untuk dinikmati. Setelah kami puas menikmati air terjun, kami kembali dan sepakat untuk merasakan dinginnya air sungai papasan ini dibawah nanti. Baru separuh perjalanan dan waktu sudah hampir menunjukkan pukul 14.00 WIB. maka kami putuskan untuk istirahat dan melakukan sholat. Tepatnya sebelum aliran sungai di batu bertingkat. Karena ketiadaan tempat yang kurang memadai, maka kegiatan sholat kami lakukan bertahap.

Setelah melaksanakan sholat, kami tak lupa untuk mengabadikan gambar kami di sekitar air terjun di batu bertingkat. Keindahan aliran air yang melewati tumpukan batu, menggoda kami untuk menikmatinya. Perjalanan dilanjutkan, akhirnya kami menemukan tempat yang cocok untuk menikmati air sungai ini.
Dan ini beberapa moment yang kami abadikan selama perjalanan
eksis dulu sebelum melanjutkan perjalanan


foto bersama di batu berlapis


gua menuju air terjun gembong papasan

eksis di gua menuju air terjun papasan

foto bersama anggota jelajah wisata alam yang ikut ke desa papasan

gua yang cantik

para penjaga batu besar

lapo kuwi lek

meski menjelajah, jangan lupa sama tuhan ya

foto di bebatuan berlapis

pemandangan air terjun di bebatuan bertumpuk

seger bener menikmati air di papasan ini

jalan setapak menuju lokasi air terjun

sebelum pulang, eksis dulu


3 komentar: